Jalan Menapaki Keistiqamahan

Istiqamah dalam menjalankan ketaatan dan menjauhi larangan-Nya adalah karamah (kemuliaan) dari Allah SWT anugerahkan kepada siapapun yang dikehendaki-Nya. Keistiqamahan tidak akan terwujud kecuali seorang hamba menempuh jalan yang benar dan menyandarkan hatinya pada Allah SWT.

Berikut adalah jalan yang dapat ditempuh seseorang agar kokoh dalam menapaki jalan keistiqamahan:

1. Do’a

Do’a adalah salah satu ibadah yang agung dan menjadi faktor utama seroang hamba bisa istiqamah. Selama masih diberikan kesempatan hidup, maka teruslah berdoa karena hanya Allah SWT yang dapat memberikan keistiqamahan kepada kita.

Berikut adalah doa yang sering dipanjatkan Rasulullaah agar diteguhkan hatinya dalam keimanan,

“Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu.” (HR. At-Tirmidzi (2140) dan dishahihkan oleh al-Albani dalam Silsilatul Ahadits ash-Shahihah (2091)

2. Berpegang teguh pada (agama) Allah

Diantara sebab yang bisa menjadikan seorang hamba dapat istiqamah adalah dengan berpegang teguh pada ajaran-ajaran syariat Islam serta tidak mudah goyah agamanya karena suatu fitnah atau cobaan dalam kehidupan. Dengan upaya untuk berpegang teguh ini, maka Allah SWT akan semakin memberinya petunjuk.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

“Bagaimanakah kamu (sampai) menjadi kafir, padahal ayat-ayat Allah dibacakan kepada kamu, dan Rasul-Nya pun berada di tengah-tengah kamu? Barangsiapa yang berpegang teguh kepada (agama) Allah, maka sesungguhnya ia telah diberi petunjuk kepada jalan yang lurus.” (QS. Ali ‘Imran: 101)

3. Bersegera menaati Allah SWT

Bersegera melaksanakan perintah allah dan menjauhi segala larangan-Nya akan mendorong seseorang untuk istiqamah. Terlebih lagi di zaman yang penuh dengan fitnah ini, hendaknya kita tidak menunda-nunda mengerjakan hal-hal yang bermanfaat baik di dunia dan terlebih lagi di akhirat.

4. Ikhlas dan bersungguh-sungguh

Setiap kali seorang hamba berusaha membersihkan hatinya, mengikhlaskan niatnya, serta bersungguh-sungguh untuk menapaki jalan keistiqamahan, maka Allah SWT akan memberinya taufiq dan petunjuk untuk tetap taat kepada-Nya serta meneguhkannya di atas jalan yang lurus.

5. Menjadikan al-Qur’an sebagai pedoman hidup

Al-Qur’an adalah pedoman yang bisa didapatkan seseorang agar mendapatkan petunjuk untuk tetap istiqamah. Hal ini karena Al-Qur’an menanamkan nilai-nilai keimanan yang membuat seorang hamba mengingat Allah SWT.

6. Mencari ilmu dan berdakwah

Seorang hamba yang mencari ilmu syar’i dengan ikhlas akan membuat ilmunya bertambah sehingga bertambah pula ketakwaan dan keimanannya. Hal ini akan mendorongnya untuk mengamalkan ilmunya dan menyebarkannya kepada manusia lain dan membuatnya dapat istiqamah di tas ketaatan kepada Allah SWT.

7. Berteman dengan orang shalih

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

“Seseorang itu menurut agama teman dekatnya, maka hendaklah kalian melihat siapakah yang menjadi teman dekatnya.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Silsilah Ash-Shahihah, no. 927)

Seseorang bisa dilihat dari agama teman-teman dekatnya karena mereka memiliki pengaruh pada agama dan akhlak temannya. Hendaknya seorang hamba yang menginginkan dirinya istiqamah di atas ketaatan untuk berteman dengan orang yang baik agama dan akhlaknya agar dirinya bisa terpengaruh dengan kebaikan. Sebaliknya, jika seorang hamba tidak memperhatikan dengan siapa dia berteman maka bisa saja temannya akan mengajaknya kepada hal-hal yang tidak sesuai dengan syari’at Islam.